Assalamualaikum wr.wb
Dalam blog kali ini saya akan membahas cara membuat dan mengerjakan rumus aritmatika menggunakan Program JAVA Netbeands,, sebelum membuat program... mari kita mengenal apa itu program netbeands
pemograman java netbeans sendiri memiliki banyak sekali kegunaan. biasanya digunakan
untuk menghitung sebuah bilangan. Dalam java netbeans, dengan menguasai operator kita
sudah bisa membuat kalkulator pada umumnya.
Dalam
postingan kali ini, saya harap para pembaca memahami tentang operator dan
penggunaannya dalam bahasa pemrograman java netbeands, mengetahui macam-macam katagori
operator dan mengetahui perbedaan operator lainya
Operator
adalah simbol khusus yang menyajikan operasi khusus pada satu, dua, tiga
operand dan kemudian mengembalikan hasilnya. Operator-operator tersebut
digunakan untuk membentuk ekspresi.
Pada saat kita akan menggunakan operator-operator dari bahasa pemrograman Java, kita harus mengetahui terlebih dahulu operator yang mana yang mempunyai presedence yang lebih tinggi. Operator di dalam tabel di tuliskan sesuai dengan presedence ordernya. Semakin ke bawah maka presedence-nya lebih endah. Operator dengan presedence yang lebih tinggi di kerjakan lebih dahulu dari pada operator dengan predence yang lebih rendah. Operator yang ada di dalam barisan yang sama mempunyai presedence yang sama. Pada saat operator dari presedence yang sama muncul di dalam ekspesi yang sama, harus di atur yang mana yang harus di kerjakan terlebih dahulu. Semua operator biner kecuali untuk operator pemberian dikerjakan dari kiri ke kanan. Operator pemberian dikerjakan dari kanan ke kiri, contoh presedence operator
Pada saat kita akan menggunakan operator-operator dari bahasa pemrograman Java, kita harus mengetahui terlebih dahulu operator yang mana yang mempunyai presedence yang lebih tinggi. Operator di dalam tabel di tuliskan sesuai dengan presedence ordernya. Semakin ke bawah maka presedence-nya lebih endah. Operator dengan presedence yang lebih tinggi di kerjakan lebih dahulu dari pada operator dengan predence yang lebih rendah. Operator yang ada di dalam barisan yang sama mempunyai presedence yang sama. Pada saat operator dari presedence yang sama muncul di dalam ekspesi yang sama, harus di atur yang mana yang harus di kerjakan terlebih dahulu. Semua operator biner kecuali untuk operator pemberian dikerjakan dari kiri ke kanan. Operator pemberian dikerjakan dari kanan ke kiri, contoh presedence operator
Anda pastii masih bingung saat membaca teori diatas kan ??
soalnya saya juga masih bingung .... hehehhe
yaudah lahhh lupakan teori diatas, sekarang kita bahas yang lkebih penting yaitu Operator
Aritmatika. Kenapa? Karena saat Penulis mendapat materi kuliah ini, lebih
fokus pada Operator Aritmatika.
↓↓
Kita
mulai dengan Flowchart untuk
membuat program menghitung Operator Aritmatika,
1. Penjumlahan : c = a+b
2. Pengurangan : c = a-b
3. Perkalian : c = a*b
4. Pembagian : c = a/b
Sebelum masuk ke
penjelasan algoritma dari gambar diatas, penulis akan sedikit menjelaskan
tentang fungsi dari beberapa gambar bentuk diatas, yaitu:
Setelah mengetahui
fungsi dari setiap bentuk, maka penulis akan sedikit menjabarkan tentang
algoritma dari program diatas:
- Langkah awal, kita harus mengawali program dengan memberi nama program (awal program);
- Langkah kedua, kita harus membuat inisialisasi dari setiap variable yang kita butuhkan pada program kita (nama variable terserah, contoh : int a, b, c;);
- Langkah ketiga, kita membuat output member isyarat untuk menginputkan nilai yang akan diisikan ke variable (ini digunakan jika menggunakan masukan dari keyboard, contoh: masukkan nilai a = ;. Jika tidak memasukkan dari keyboard / secara manual kita bisa menginisialisasikannya langsung ke langkah kedua, contoh: int a=2;);
- Langkah keempat yaitu melakukan proses. Proses disini kita bisa mengaplikasikan aritmatika ke pada variable yang telah ditentukan (kita bisa melakukannya dengan memberikan rumus pada variable yang telah ditentukan sebagai variable rumus, contoh: c = a + b;);
- Langkah selanjutnya yaitu kita harus mengeluarkan hasil dari proses yang telah dilakukan (output program, contoh: mencetak hasil c); dan
- Langkah terakhir, kita harus mengakhiri program (running program).
↓↓
Ayoo kita mulai beberapa contoh latihan pembahasan materi operator yang saya dapat dariii matkul minggu kemarinn
y = 5
x + y = 22
x – y = 12
x * y = 85
x / y = 3
x % y = 2
hasil input :
- Buatlah Program dengan Output sbb :
y = 5
x + y = 22
x – y = 12
x * y = 85
x / y = 3
x % y = 2
hasil input :
- Buatlah Program dengan Output sbb :
Nilai b adalah = 2
Nilai a + b adalah = 12
Nilai a – b adalah = 8
Nilai a * b adalah = 20
Nilai a / b adalah = 5
Nilai a % b adalah = 0
hasil input:
- Buatlah Program dengan Output sbb :
L=Panjang*Lebar
P=10
L=35
hasil input :
- Buatlah Program dengan Output sbb :
L=1/2*15*2
A=2
T =15
hasil input:
- Buatlah Program dengan Output sbb :
phi = 3.14
L=3.14*13*13
L=530,66
hasil input:
Demikian blog ini saya buat,, mohon maaf jika masih ada kesalahan karna saya pun dalam proses pembelajaran.... terimah kasih sudah membaca blog saya semoga bermanfaat ..
Wasallamualaikum wr.wb
Mudah dipahami. Thx you
ReplyDelete